Kamis, 23 Juni 2016

Glossarium Mata Kuliah Sejarah Fisika

BAB I (FILSAFAT SAINS DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN)
  • Filsafat : Pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan/cinta kebijaksanaan. 
  • Sains : Pengetahuan yang diperolehmelalui pembelajaran dan pembuktian 
  • Pengetahuan : Hasil tahu tentang sesuatu yang diperoleh melalui usaha 
  • Mitos : Cerita prosa rakyat yang ditokohi para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain dan dianggap benar – benar terjadi oleh empunya cerita 
  • Inderawi : Berdasarkan alat indra 
  • Ilmiah : Proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis

BAB II (PERKEMBANGAN ILMU FISIKA ZAMAN PRASEJARAH) 
  • Prasejarah : Zaman sebelum adanya tulisan 
  • Periodisasi : Pembagian periode 
  • Astronomi : Ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya 
  • Fisika Klasik : Fisika yang didasari prinsip-prinsip yang dikembangkan sebelum adanya teori kuantum 
  • Fisika Kuantum : Salah satu bagian dari ilmu fisika yang mempelajari perilaku materikuantum 
  • Fisika Modern : Salah satu bagian dari ilmu fisika yang mempelajari prilaku materi pada skala atomik 
  • Mikroskopis : Sesuatu yang sangat kecil yang hanya dapat dilihat oleh mikroskop 
  • Artifak : Benda arkeologi/benda peninggalan sejarah 
  • Metafisik : Mencoba menjawab pertanyaan berdasarkan realitas 
  • Eksperimen : Suatu set tindakan dan pengamatan yang dilakukan untuk mengecek dan menyalahkan hipotesis atau mengenali hubungan sebab dan akibat antara gejala.

BAB III (SAINS ZAMAN MESIR, BABILONIA, DAN ASSYRIA) 
  • Neolitik : Fase atau tingkat kebudayaan pada zaman prasejarah yang mempunyai cirri-ciri berupa kebudayaan, seperti peralatan dari batu yang diasah, pertanian yang menetap, peternakan, dan pembuatan tembikar. 
  • Tembikar : Alat keramik yuang dibuat oleh pengrajin dengan menbentuk tanah liat menjadi suatu objek. 
  • Fragmen tulang : Bagian-bagian dari tulang 
  • Mekanika praktis : Ilmu pengetahuan yang mempelajari gerakan suatu benda serta efek gaya dalam gerakan itu 
  • Piramida : konstruksi bangunan yang sudah digunakan sejak lama oleh bangsa Mesir kuno maupun bangsa Maya, digunakan sebagai makam raja-raja masa dahulu serta sarana ibadah (pemujaan) 
  • Mumifikasi : Proses menjadikan mayat menjadi mumi/pembalseman 
  • Astrologi : Sistem pengetahuan untuk mengerti, dan menterjemahkan tentang kenyataan dan keberadaan manusiawi

BAB IV (PERMULAAN SAINS DI YUNANI) 
  • Mitologi : Kajian tentang mitos yang ada 
  • Kosmogonis : Unsur-unsur yang berkaitan dengan kekuatan alam 
  • Kosmos : Suatu sistem yang teratur atau berada dalam harmoni 
  • Rasio : perbandinagn 
  • Abstraksi : penekanan pada gagasan, kualitas dan properti, bukanpada detail tertentu (penekanan pada detail)

BAB V (SAINS PADA ZAMAN ROMAWI) 
  • Hak veto : Hak untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan dan undang-undang atau resolusi 
  • Ekspansi : Tindakan aktif untuk memperluas dan memperbesar cakupan usaha yang telah ada 
  • Geosentris : Bumi adalah pusat alam semesta 
  • Rasi bintang : Sekelompok bintang yang menbentuk konfigurasi khusus 
  • Atmosfer : Lapisan gas yang melingkupi sebuah planet 
  • Humour : Cairan tubuh 
  • Saraf laringeal : Saraf yang berhubungan dengan laring

BAB VI (SAINS ZAMAN KEGELAPAN)
  • Zaman kegelapan : Zaman saat ilmu pengetahuan mundur 
  • Paleolithikum : Zaman batu tua 
  • Resainance : Suatu periode sejarah yang mencapai titik puncaknya kurang lebih pada tahun 1500 
  • Stereotipe : Penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan 
  • Aritmatika : Ilmu hitung yang mempelajari operasi bilangan 
  • Trigonometri : Cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segitiga 
  • Meteorologi : ilmu yang mempelajari atmosfer bumi khususnya untuk keperluan prakiraan cuaca

BAB VII (KOSMOLOGI BARU) 
  • Kosmologi : Ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta berskala besar 
  • Ontologi : Salah satu kajian filsafat yang paling kuno dan berasal dari Yunani 
  • Psikologi : Ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya 
  • Observatorial : Sebuah lokasi dengan perlengkapan yang diletakkan secara permanen agar dapat melihat langit dan peristiwa yang berhubungan denga alam semesta 
  • Eskatologis : Keyakinan terhadap kehidupan setelah mati, hari akhir, hari kebangkitan dan segala yang berkaitan dengannya 
  • Empiris : Suatu keadaan yang bergantung pada bukti atau konsekuensi yang teramati oleh indera 
  • Metodologis : Proses, prinsip-prinsip dan prosedur yang kita gunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban 
  • Epistemologis : Cabang ilmu filsafat yang menggeluti masalah-masalah yang bersifat menyeluruh dan mendasar 
  • Esensi : Atribut yang melekat pada sebuah realitas yang membuatnya berbeda dengan realitas-realitas lain 
  • Substansi : Hakikat atau inti dari kenyataan yang menopang segala gejala yang tidak berakar lagi dalam suatu lapisan kenyataan yang lebih mendalam

BAB VIII (GALILEO DAN FISIKA BARU) 
  • Prinsip pendulum : Prinsip alat yang di gunakan untuk berkomunikasi dengan daya batin kita sendiri 
  • Hidrostatik : Daya tekan oleh air 
  • Kualitatif : Bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif 
  • Kuantitatif : Penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya 
  • Kelembaman : Kecenderungan semua benda fisik untuk menolak perubahan terhadap keadaan geraknya 
  • Mekanika : Ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem

BAB IX (NEWTON, KOMPOSISI CAHAYA, DAN GRAVITASI)  
  • Royal society : Perkumpulan para ilmuwan yang mengadakan penelitian berdasarkan eksperimen 
  • Gravitasi : Gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta 
  • Optik : Benda yang menggambarkan perilaku cahaya,dan interaksi cahaya dengan materi 
  • Pembiasan : Peristiwa pembelokan arah rambat gelombang akibat melewati bidang batas dua medium yang berbeda

BAB X (ETER DAN MATERI BERMASSA) 
  • Eter : Materi yang menyelimuti alam semesta yang tak bermassa 
  • Cahaya : Transpor energi yang terdiri atas proton-proton 
  • Gelombang elektromagnetik : Gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium 
  • Interferensi : Interaksi antar gelombang di dalam suatu daerah. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak 
  • Zat hipotetik : Zat yang digunakan untuk uji hipotesis 
  • Relativitas : Sebuah teori yang lahir dari pemikiran bahwa waktu dan ruang di seluruh alam semesta itu adalah satu 
  • Postulat : Pernyataan yang dibuat untuk mendukung sebuah teori tanpa dapat dibuktikan kebenarannya 
  • Momentum : Sebuah nilai dari perkalian materi yang bermassa / memiliki bobot dengan pergerakan / kecepatan

BAB XI (PERKEMBANGAN ASTRONOMI MODERN)
  • Astrometri : cabang dari astronomi yang memusatkan perhatian pada posisi bintang dan benda langit lainnya, jarak dan pergerakan mereka 
  • Astrofisika : Cabang astronomi yang berhubungan dengan fisika jagad raya, termasuk sifat fisik 
  • Komplementer : Saling menggantikan 
  • Orbit : Jalan yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya, di dalam pengaruh dari gaya tertentu

BAB XII (HUKUM KEKEKALAN ENERGI) 
  • Energi : kekuatan atau tenaga yg brfungsi agar kita dapat melakukan kegiatan atau aktivitas 
  • Konservasi energi : Usaha yang dilakukan dengan cara mengefisienkan penggunaan energi
  • Transformasi energi : Perubahan bentuk energi menjadi bentuk lain 
  • Molekular : Pengkajian pada skala molekul 
  • Kalor : Energi panas yang dimiliki oleh suatu zat

BAB XIII (PERKEMBANAGAN LISTRIK MAGNET) 

  • Listrik : aliran elektron 
  • Magnet : suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet 
  • Batu amber : Batu mineral yang memiliki kandungan asam suksinat 
  • Elektron : Partikel subatom yang bermuatan negatif 
  • Proton : Partikel subatomik dengan muatan positif 
  • Neutron : Partikel subatomik dengan muatan netral

0 komentar:

Posting Komentar