Senin, 11 Januari 2016

Apakah seorang laki-laki akan mengingat kekasihnya pada hari kiamat?

Bismillaahirrohmaanirrohiim..
Suatu hari, Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa dihisab, maka ia akan disiksa."

Mendengar sabda Rasulullah itu, Aisyah bertanya," Bukankah Allah SWT telah berfirman, 'Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah.' (QS. Al-Insyiqaq 84: 8)

Rasulullah SAW menjawab,

"Kemudahan itu hanya terjadi saat amal perbuatan ditampakkan. Tetapi setiap orang yang amal perbuatannya dipersonalkan, ia pasti celaka." (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Abu Dawud)

Pernah Aisyah membaca ayat,

"(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka (manusia) berkumpul (di padang Mahsyar) menghadap Allah Yang Maha Esa, Mahaperkasa." (QS. Ibrahim 14: 48)

Dalam riwayat lain, Aisyah membaca ayat,

"...padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya..." (Az-Zumar 39: 67)

Aisyah kemudian bertanya," Dimanakah para manusia saat itu, wahai Rasulullah?"

"Di atas shirath," jawab beliau. (HR. Muslim, Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan Darimi)

Pada lain kesempatan, Aisyah mendengar Rasulullah SAW bersabda bahwa manusia akan dikumpulkan pada hari Kiamat dalam keadaan telanjang. Mendengar hal itu, ia bertanya kepada beliau," Tidakkah para laki-laki dan perempuan akan saling memandang satu sama lain?"

"Mereka tidak akan sempat memikirkan hal itu pada hari tersebut,"jawab Rasulullah SAW.

Dalam riwayat lain, jawaban Rasulullah SAW itu berbunyi,

"Wahai Aisyah. Begitu dahsyat perkara yang mereka hadapi sehingga mereka tidak akan sempat saling memandang satu sama lain." (HR. Muslim)

Aisyah juga pernah bertanya kepada Rasulullah SAW," Apakah seorang laki-laki akan mengingat kekasihnya pada hari Kiamat?"

Rasulullah SAW menjawab,

"Tidak dalam tiga kesempatan, wahai Aisyah. Tidak saat amal perbuatan ditimbang hingga ditentukan yang mana yang lebih berat dan yang mana yang lebih ringan. Tidak saat catatan amal perbuatan itu diberikan ke tangan kanan atau ke tangan kiri. Dan tidak saat sebagian api neraka naik melumat dan menyelimuti manusia lalu berkata,' Aku diperintahkan untuk membakar tiga jenis manusia' " (HR. Ahmad)

Walloohu a'lam bish-showaab..

Sumber: An-Nadawi, Sulaiman. 2007. Aisyah-The True Beauty. Jakarta: Pena Pundi Aksara.

0 komentar:

Posting Komentar