Jumat, 08 Januari 2016

Perlombaan Mengosongkan Botol Air


Bismillaahirrohmaanirrohiim..

 Hai guys, let's fun with physics. Lagi boring, nongki sambil minum air mineral botol, makan kuaci pula, garing banget, gak asik, hihi. Dari pada gossip nggak jelas atau ngegodain cewek-cewek yang lewat, mending seru-seruan sambil belajar fisika. Alat dan bahannya simpel, yang kalah traktir bakso 2 mangkok, hayo... berani nggak? haha. Yuk kita mulai lombanya ^_^

Alat dan Bahan:
  1. Botol dengan mulut botol kecil (yang sejenis, kalau bisa agak gede), isi 3/4 penuh. Jumlah botol sesuai jumlah peserta lomba, pesertanya makin banyak makin asik, soalnya bakal banyak dapet traktirannya (kalau kamu menang), haha. Disarankan dua peserta saja.
Peraturan:
  1. Peserta lomba boleh melakukan apapun pada botol sebelum atau ketika mereka mengosongkan botol (selain memecahkan botol). 
  2. Pastikan bahwa seluruh botol berisi air sama banyak.
  3. Mintalah salah seorang temanmu untuk menjadi juri.
  4. Nah kuncinya disini: kamu buat air di dalam botol berputar sebelum mengosongkan botol, caranya tutup botol dengan telapak tangan sambil memegang botol terbalik, putar botol untuk memutarkan air di dalamnya sampai membentuk pusaran air, kemudian lepaskan tangan dari lubang (jangan kasih tahu rahasia ini ketemanmu sebelum lomba selesai, entar kamu yang kalah :D)
 Gimana hasilnya:
  1. Botol punya siapa yang menang? Botol kamu atau temanmu?
  2. Apa sih pengaruh putaran air terhadap tinggi permukaan air?
  3. Mengapa ya air membutuhkan waktu yang cukup lama untuk keluar dari botol?
  4. Apakah yang berupaya keras masuk ke dalam botol ketika air tumpah keluar?
  5. Apakah yang biasanya menjadi penyebab terbentuknya vorteks (pusaran) di permukaan air?
  6. Tekanan yang bagaimanakah yang kamu perkirakan akan ada di pusat pusaran? Lebih besar ataukah lebih kecil dibandingkan dengan di tepi-tepinya (batas luarnya)?
  7. Dimanakah di alam dapat ditemukan pembentukan pusaran?
Penjelasan:
Dengan membuat botol berotasi searah atau berlawanan dengan arah putaran jarum jam sebelum air ditumpahkan keluar, terbentuk pusaran air yang ditandai dengan bentuk seperti corong pada permukaan air. Pusat pusaran air memiliki tekanan yang lebih rendah daripada daerah di luar pusaran air sehingga udara lebih mudah masuk ke dalam botol  yang mengakibatkan air dapat keluar lebih cepat. 
Di alam, pembentukan pusaran air dapat ditemukan pada sungai yang mengalir deras, di tempat air harus mengalir mengelilingi suatu sudut atau mengelilingi batu besar. Pada kolam di bawah air terjun, kita juga dapat menemukan pembentukan pusaran air yang disebabkan oleh aliran air yang kuat. Karena tekanan pada pusat pusaran air lebih rendah daripada daerah sekitarnya, berenang di dekat air terjun cukup berbahaya. Bila terjebak di dalam suatu pusaran air, hal yang paling baik dilakukan adalah mengikuti arus (yang bergerak ke bawah) dan muncul ke permukaan di tempat lain.

Selamat mencoba, semoga kamu ditraktir, hihi :)

Referensi: Liem, Tik L. 2007. Asyiknya meneliti Sains Jilid 3. Bandung: Pudak Scientific

0 komentar:

Posting Komentar